Skip to main content
Berita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Tips untuk Pelaku Usaha Kecil Hadapi Era New Normal

Dibaca: 1 Oleh 15 Jun 2020Desember 20th, 2020Tidak ada komentar
Tips untuk Pelaku Usaha Kecil Hadapi Era New Normal
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

merdeka.com, TALA – Pemerintah tengah mempersiapkan protokol kesehatan bagi masyarakat untuk memulai pola hidup normal gaya baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19. Hal ini tentunya membuat semua orang menyiapkan diri untuk menyambut era the new normal.

Di America, sejak akhir April negara-negara di seluruh Amerika telah mulai dibuka kembali, memungkinkan bisnis membuka pintu mereka dengan pembatasan. Di negara bagian seperti Alabama, Colorado, dan Florida, misalnya, toko ritel dapat dibuka kembali dengan kapasitas terbatas. Di tempat lain, seperti Idaho dan Kansas, gym telah dibuka kembali dengan tindakan pencegahan.

Tetapi bahkan ketika pemilik bisnis mendapatkan lampu hijau, ada kekhawatiran umum, seperti keselamatan, permintaan konsumen, mempekerjakan kembali dan membayar karyawan dan biaya lainnya. Untuk itu, Kevin O’Leary, investor di “Shark Tank” ABC, memiliki beberapa saran untuk pemilik usaha kecil.

“Turunkan harapan Anda untuk apa yang akan terjadi, ketika bisnis Anda dibuka kembali,” katanya dikutip CNBC Make It.

Pertama, tak semua orang nyaman untuk kembali. Menurut sebuah survei oleh perusahaan analitik prediktif First Insight yang dilakukan pada 20 April, hanya 43 persen orang Amerika yang disurvei merasa nyaman untuk kembali ke usaha kecil lokal.

Khususnya, mereka merasa paling aman kembali ke toko kelontong yang dibuka kembali sebanyak 54 persen, rantai toko obat sebanyak 50 persen dan pengecer kotak besar sebanyak 45 persen, dan paling tidak nyaman kembali ke mal sebanyak 33 persen.

Selain itu, akan ada banyak kebutuhan logistik untuk menyambut era ini. Misalnya, restoran yang arus menyediakan masker untuk para karyawannya, menu sekali pakai atau digital dan kapasitas yang lebih rendah, untuk mengakomodasi ruang enam kaki di antara setiap meja.

Dengan demikian, para pengusaha kecil diminta tidak menempatkan target tinggi, karena orang-orang belum terbiasa untuk kembali ke gaya hidup sebelumnya. Selain itu, pemulihan bisnis akan memakan waktu.

“Orang-orang masih khawatir tentang virus ini dan mereka akan membutuhkan waktu lama untuk melupakannya,” katanya.

Untuk itu, O’Leary menyarankan bisnis harus pintar dalam membelanjakan uang. “Jaga agar overhead Anda rendah. Coba lah dan pertahankan karyawan terbaik di sekitar Anda karena suatu hari Anda akan membutuhkannya,” kata O’Lary.

Dia menyarankan agar pebisnis bisa memilah keperluan apa yang harus dipenuhi agar pengeluaran tidak membengkak. Pemilik bisnis dapat memotong biaya dan tetap bertahan sampai penjualan kembali.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel