Tanahlautkab.bnn.go.id, Pelaihari – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tanah Laut (BNNK Tanah Laut) Drs. M. Faisal Sidiq, SE, MP bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut (Setda Kab. Tanah Laut) Drs. H. Dahnial Kifli, MAP membuka rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba, Selasa (30/03/2021).
Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Tanah Laut dan diadakan dengan tujuan untuk mengkoordinasikan komitmen bersama masing-masing SKPD sesuai Tupoksi mereka dalam menjalankan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) secara internal dan eksternal di lingkungan satuan kerja mereka.
Setda Kab. Tanah Laut membahas peran Kabupaten Tanah Laut sebagai area lintas, baik secara darat maupun laut, bagi para pengedar Narkoba. Karenanya langkah mitigasi diangggap sangat penting dalam mengembangkan kabupaten Tanah Laut menjadi Kabupaten Tanah Laut BERSINAR (Bersih dari Narkoba). Beliau pun meminta agar semua SKPD dapat menyelaraskan program-program mereka dengan program BNN untuk membantu membentuk sikap tanggap akan ancaman Narkoba. Beliau mengakhiri dengan menghimbau agar SKPD memahami pentingnya membuat kebijakan yang mendukung program P4GN, sebagai contoh dengan mengadakan tes Urine dalam satuan kerja mereka.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) H. M. Rafiki Effendi sebagai salah satu Narasumber dalam rapat koordinasi ini memulai dengan mengingatkan perwakilan SKPD bahwa ancaman COVID 19 di Kabupaten Tanah Laut belum usai dan beliau mengharapkan agar semua SKPD tetap menerapkan dan mengikuti Protokol Kesehatan yang ada. Berhubungan dengan peran SKPD dalam menanggulangi ancaman narkoba Kepala Badan Kesbangpol mengharapkan agar Sinergi program terjadi pada semua Instansi pemerintah. Beliau menyatakan bahwa SKPD diharapkan mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya yang didapati mengkonsumsi Narkoba. Sebagai langkah lainnya beliau mengharapkan agar rumah Rehabilitasi dan Rumah Pencegahan dapat dibuat oleh masing-masing SKPD.
Kepala BNNK Tanah Laut, dalam peranannya sebagai Narasumber, membahas faktor-faktor yang menyebabkan penyebaran Narkoba sulit dihentikan dan seberapa jauh penyebaran Narkoba mempengaruhi kehidupan Masyarakat umum. Beliau melanjutkan dengan membahas peran SKPD dalam menghentikan penyebaran Narkoba dan bagaimana mereka akan dinilai dalam pelaksanaannya dengan menggunakan program Indikator Kabupaten/Kota Tanggap Narkoba (IKOTAN) sebagai format penilaian yang dimaksud. Beliau juga membahas variabel-variabel penilaian dalam program tersebut dan memastikan bahwa penilaian akan dilaksanakan oleh pihak ketiga yang independen. Beliau menekankan pentingnya para SKPD untuk menunjuk orang yang tepat dan memastikan program terlaksana dengan baik sehingga SKPD memperoleh hasil penilaian terbaik.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dimana para perwakilan Satuan Kerja memperoleh kesempatan untuk melaporkan kemajuan pelaksanaan program P4GN pada satker mereka dan membahas permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Dengan dilaksanakan sesi diskusi ini para perwakilan SKPD dan BNNK Tanah Laut sebagai pelaksana kegiatan Rapat koordinasi ini memiliki kesempatan untuk menyelaraskan pandangan dan menyesuaikan rencana kerja bersama untuk mengembangkan Kabupaten Tanah Laut menjadi Kabupaten yang tanggap akan ancaman Narkoba dan bergerak menuju Kabupaten Tanah Laut BERSINAR (Bersih dari Narkoba).
#WarOnDrugs #hidup100persen #dalashangitkadanarkoba
#stopnarkoba #cegahnarkoba #berantasnarkoba #tanahlaut
